Himpunan Mahasiswa Program Studi PGMI INSURI Ponorogo Jawa Timur menyelenggarakan Workshop Kurikulum 2013 Se-Karesidenan Madiun pada hari Sabtu, 10 Pebruari 2018 dengan tema “Mengeksplorasi Potensi Pendidikan Sejak Dini dengan Mengembangkan Kreatifitas Guru dalam Memanifestasikan Kurikulum 2013.” Turut serta hadir dari Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Lirboyo Kediri Drs. Miftahuddin, M.Pd. selaku Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah.
Narasumber yang dihadirkan dalam workshop tersebut Dr. Hj. Sutiah, M.Pd Selaku Tim Istruktur Nasional Kurikulum 2013 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa Kurikulum 2013 menciptakan pendidikan anak untuk hidup di zamannya. Implementasi Kurikulum 2013 berfokus pada tiga hal penting, yaitu 1) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK); 2) Penguatan Budaya Literasi dan 3) Pembelajaran Abad 21.
Lebih lanjut beliau memaparkan hasil penelitian Harvard University, kesuksesan seseorang ditentukan oleh 20% hard skill dan 80% soft skiil. Kolaborasi merupakan gambaran seseorang yang memiliki soft skill yang matang.
Rektor INSURI Ponorogo Dr. H. Marwan Salahuddin, M.Ag menyampaikan bahwa Kurikulum 2013 dalam pelaksanaannya sejak tahun 2014 mengalami maju mundur (Prokontra). Mulai tahun 2018 ini mulai istiqomah. Kita sebagai orang yang peduli dengan pendidikan tidak boleh mengeluh dengan gonta ganti kurikulum. Kurikulim harus mengikuti perkembangan zaman, sepuluh tahun yang lalu sudah berbeda dengan zaman sekarang. Ujar beliau dalam sambutan.
Semoga implementasi kurikulum 2013 mencapai tujuan yang diharapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional, dan melahirkan generasi bangsa yang memiliki kompetensi dari sisi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis. (mif)