International Guest Lecture

0
464

Recontextualizing Term ASWAJA between Theoretical and Practical: Role of Pesantren in Islamic World merupakan langkah strategis dalam upaya membumikan nilai-nilai Islam ahlus sunah waljamaah di lembaga pendidikan formal dan nonformal. International Guest Lecture yang mengangkat tema rekontekstualisasi ahluss sunah atau lebih familiar dengan sebutan ASWAJA menjadi pemantik pemahaman teoretis dan praktis.

Pemahaman secara teoretik menjadi embrio lahirnya tindakan praktik dalam bingkai Islam ahlus sunah. Konsep Islam ahlus sunah harus dipahami secara utuh dan mendalam. Artinya, pemahaman mendalam memerlukan berbagai referensi, literatur, dan analisis multi perspektif. Kemampuan demikian akan mengahdirkan harmoni kehidupan beragama yang luwes dan tidak ekstrim. Jadi, rekontekstualisasi paham ASWAJA di kalangan mahasiswa, santri, dan masyarakat secara umum menjadi pemantik membumikan paham ASWAJA di segala segmen kehidupan.

International Guest Gecture dengan Recontextualizing Term ASWAJA between Theoretical and Practical dihadiri oleh Prof. Dr. Al Habib Syaikh Thoriq Ghannam Al Hasani dari Global University Lebanon. Dr. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. Dosen Universitas Darussalam Gontor Ponorogo. Agus Abdurrahman Kafabihi, M.Ag., ketua lajnah bahtsul masail Lirboyo. Ketiga narasumber tersebut menyampaikan term ASWAJA. Syaikh Thoriq menekankan fundamental landasan teks Islam ahlus sunah waljamaah. Teks yang bersumber dari alquran dan hadis harus dipahami dan ditanamkan betul oleh setiap individu yang berpegang teguh pada ajaran Islam ahlus sunah waljamaah.

Sedangkan M. Adib Fuadi memberikan penjelasan, bahwa ahlus sunah waljamaah lebih pada Islamic world view. ASWAJA menekankan cara pandang Islam terhadap dinamika yang terjadi pada sosial masyarakat. Artinya, aktivitas individu hendaknya bersumber dari ajaran Islam secara utuh. Aspek kehidupan terkait sosial, ekonomi, politik, dan budaya semua harus merujuk pada ajaran Islam secara utuh. Islam tidak mudah digoyahkan oleh budaya-budaya barat yang mereduksi sumber ajaran Islam, berupa alquran, hadis, dan teks-teks klasik kitab ulama salaf dan kholaf. Perpaduan antara sumber teks agama Islam alquran dan hadis dan konteks dinamika kehidupan akan menghadirkan harmoni kehidupan Islami yang berperadaban. Gus Agus Abdurrahman Kafabihi menyampaikan pentingnya memahami akar sejarah paham ahlus sunah waljamaah. Paham ASWAJA merujuk pada ulama-ulama salafus soleh yang memiliki kredibelitas keilmuan. Artinya ulama salafus soleh berpedoman pada kehati-hatian dalam menafsirkan teks-teks Al Qur’an dan hadits serta dibarengi dengan laku atau amaliah. Ini menjadi pondasi utama dalam memahami paham ASWAJA, baik secara teoretik maupun praktik.

Kegiatan International Guest Lecture memiliki dampak yang signifikan dalam membantu menambah wawasan dan kualitas kemampuan civitas akademik. Segmen bidikan dari kegiatan international guest lecture, pertama, mahasiswa. Wawasan desain pembelajaran dan orasi ilmiah yang disampaikan dosen dari luar negeri menjadi warna tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa akan beradaptasi dengan model penyampaian materi dosen luar Negeri Lebanon khususnya. Di sisi lain mahasiswa akan meningkatka kapasitas bahasa asing untuk menambah skill dan kompetensi komunikasi internasional. Kedua, civitas akademik Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, melalui International Guest Lecture dapat meningkatkan kerjasama internasional dan national. Kerjasama tersebut dibuktikan melalui MoU. Melalui MoU, secara legal kedua perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama di bidang akademik berupa International Guest Lectureresearch, dan pertukaran mahasiswa antar bangsa. Momentum ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi kedua belah pihak untuk saling meningkatkan mutu atau kualitas akademik di masing-masing institusi.

International Guest Lecture yang dilaksanakan pada hari Ahad, 23 Juli 2023 di Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri sukses menyita antusias mahasiswa. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.  Abdullah Haq Al Haidary, B.S., M.Ag. selaku kepala Pusat Bahasa dan International Office berperan aktif terhadap sukses acara International Guest Lecture. Acara diselenggarakan di aula Mahrus Aly berjalan cukup efektif. Hal ini ditengarai dari antusias mahasiswa yang mengikuti dari awal sampai akhir. Selain itu, sesi tanya jawab juga dimanfaatkan secara aktif oleh mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan, dinamika sosial, dan solusi konsep dan konteks dalam term ASWAJA.

Comments are closed.