Tingkatkan Jumlah Auditor, LPM UIT Lirboyo Delegasikan 3 Dosen dalam Workshop AMI

0
695

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri mengutus tiga dosen yakni Ibu Nailal Muna, S.HI, M.Pd, Bapak Mohammad Auza’i Aqib, M.Pd dan Ibu Ika Novita Sari, M.Psi guna mengikuti kegiatan workhop audit mutu internal (AMI) Kopertais Wilayah IV Surabaya. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Halogen Jalan By Pass Juanda Surabaya selama 3 hari sejak Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).

Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D selaku Koodinator Kopertais Wilayah IV sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya membuka acara dengan semangat yang luar biasa. Beliau menyampaikan bahwa hari ini saatnya berkolaborasi, bukan berkompetisi. Artinya mari saling bekerjasama meningkatkan mutu institusi. Dr. Ali Mustofa, M.Pd selaku Ketua lembaga penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Ampel Surabaya juga memberikan best practice pelaksanaan SPMI dengan memberikan penugasan pada tiap kelompok peserta untuk menyusun puzzle file tahapan-tahapan pelaksanaan audit mutu internal mulai dari persiapan hingga rapat tinjauan manajemen (RTM). Menarik dan mendorong peserta untuk kembali memahami pedoman SN DIKTI, SPMI dan pelaksanaan AMI.

Didampingi oleh bu Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP selaku Dewan Pakar Konsorsium LPM Kopertais IV Surabaya mengenai audit mutu internal (AMI) mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan rencana dan laporan audit kerja AMI. Tak lupa beliau juga menegaskan bahwa perlunya SK rektor untuk auditor sebagai bagian penting dalam pelaksanaan audit mutu internal (AMI). Menurut beliau sosialisasi instrumen audit mutu internal (AMI) memang perlu disosialiasikan kepada auditee sehingga dapat mengoptimalkan persiapan auditee dalam proses audit. Bukan hanya soal auditee, para auditor juga perlu dilakukan brainstorming sebagai langkah penguatan pemahaman mengenai tahapan audit mutu internal (AMI) sekaligus etika auditor.

Berbicara soal etika, yang disampaikan oleh bapak Juhari, S.Ag, MEI Ketua Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya, bahwa Audit Mutu Internal (AMI) bukanlah interogasi, penyidikan ataupun penyelidikan, namun membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi, mencocokan dengan ketentuan (dokumen SPMI) dan mendorong peningkatan proses ataupun standar untuk mencapai tujuan. Pada kegiatan workshop ini, beliau dengan konsisten mendampingi para peserta untuk melakukan simulasi proses audit. Beliau menegaskan, “pahami tahapan audit dan terapkan etika dengan mengedepankan integritas, objektivitas, kerahasiaan dan kompetensi”.

Rangkaian kegiatan selanjutnya berkaitan dengan penyusunan hasil laporan audit yang menjadi bagian penting sebagai bentuk bukti pelaksanaan audit yang difasilitasi oleh bapak Ahmad Masyhadi, M Pd.I selaku Tim Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya serta dilanjutkan tahapan ekspose AMI dan permintaan tindakan koreksi.

Guna mengupayakan kendali mutu secara berkelanjutan maka Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd Tim Ahli selaku Kopertais Wilayah IV Surabaya Bidang Penjaminan Mutu menambahkan bahwa rapat tinjauan manajemen (RTM) perlu dilakukan dan dihadiri oleh top manajemen atau para pemangku kepentingan di institusi. Kegiatan ini dapat diagendakan rutin tahunan dalam rangka melakukan evaluasi dan pemantaban rencana tindak lanjut dari hasil kinerja lembaga. Terlebih merupakan salah satu siklus dari PPEPP sesuai amanat Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016, yakni Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Pelaksanaan Standar, Pengendalian Pelaksanaan Standar, dan Peningkatan Standar.

Akhir kegiatan dilakukan pengukuhan oleh bapak Juhari, S.Ag, MEI Ketua Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya kepada para peserta workshop audit mutu internal (AMI) sebagai auditor. Suasana hikmat dan meriah ditutup dengan yel-yel LPM, “Bersatu untuk Mutu”.

Comments are closed.