MONEV KKN Kolaborasi Tahun 2024 serta Penandatanganan MOU Antara 6 Perguruan Tinggi
Kediri – (Kamis, 25/7/2024). Monitoring dan evaluasi KKN kolaborasi 2024 diselenggarakan di Balai Desa Kebonrejo. Acara digelar cukup sederhana & tradisional dengan konsep sarasehan. Acara ini dihadiri oleh beberapa jajaran rektorat dari masing-masing instansi serta perangkat Desa Kebonrejo. Sebanyak 70 mahasiswa & mahasiswi yang merupakan peserta KKN kolaborasi pun turut hadir dalam acara monitoring & evaluasi tersebut.
“KKN ini sangat penting untuk wahana mahasiswa belajar di masyarakat yang merupakan suatu momentum agar mahasiswa dapat berinteraksi dengan mahasiswa di perguruan tinggi lain. Serta beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam KKN ini, saya berharap mahasiswa IAIN Kediri, mahasiswa Tribakti, mahasiswa IAI Faqih Asy’ari, mahasiswa IAI Badrus Sholeh, UIN SUKA Jogjakarta, dan IAI Hasanuddin bisa saling belajar antara satu dengan yang lainnya & mengenal lingkungan masyarakat di tempat KKN, sehingga setelah mereka nanti lulus dari perguruan tinggi masing-masing, mereka bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dari KKN di masyarakat “ pungkas beliau Dr. H. Wahidatul Anam, M.Ag. selaku Rektor IAIN kediri dalam sambutannya.
(foto bersama Rektorat dan seluruh peserta KKN Kolaborasi 2024)
(foto bersama jajaran Rektorat dan mahasiswa KKN Kolaborasi 2024 UIT Lirboyo Kediri)
Dalam acara monitoring dan evaluasi ini, turut hadir dari Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, yakni Bapak Yasin Nurfalah, M.Pd.I , Dr. H. Badrus, M.Pd,I, Dr. Zaenal Arifin, M.Pd.I, Bapak Syafik Ubaidillah, M.Pd.I, Ibu Amalia Rosyadi Putri, M.Med.Kom, serta Bapak Zaenuri, M.Pd.
“Tentunya acara ini tadi sangat berkesan, terkemas dengan sangat santai ya, karena sarasehan kita lesehan & ada semacam diskusi, pun tidak formal begitu. Nah, untuk harapannya karena di sini saya sebagai panitia di bidang humas di KKN UIT Lirboyo, pesan saya adalah kalian harus terlihat di desa ini, dalam artian KKN kolaborasi seyogyanya bisa membantu masyarakat dalam segala kegiatan, harus nampak KKN kolaborasi ini apa sih perbedaannya. Seperti temanya, mewujudkan desa yang moderasi, yakni bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan adat & kebiasaan di daerah ini agar menjadi daerah yang tentunya adem, ayem & berjalan bersama-sama. Jadi, saya mengharapkan teman-teman ini jangan hanya sebagai formalitas saja—ya, formalitas untuk menyelesaikan program KKN memang benar, tetapi hendaklah bisa memberikan kontribusi lewat kehadiran kalian di sini!” ujar Ibu Amalia Rosyadi, M.Med.Klm selaku Humas KKN UIT Lirboyo 2024 yang sekaligus Kepala Pusat Studi Gender & Anak.
Selain agenda MONEV, dilaksanakan pula penandatanganan MOU antar 6 perguruan tinggi, yaitu UIT Lirboyo Kediri, IAIN Kediri, IAI Faqih Asy’ari, IAI Badrus Sholeh, IAI Hasanuddin & UIN SUKA Jogjakarta. Melalui noktah kerjasama ini, akan membuka peluang baru bagi mahasiswa & staf akademik untuk belajar, mengajar, & melakukan penelitian bersama. Dengan dilangsungkannya MOU, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri meyakini bahwa kerjasama antar 6 perguruan tinggi ini merupakan stimulus dalam upaya memperkaya pengalaman pendidikan & membuka probabilitas guna berkontribusi secara lebih luas di dunia akademik & profesional.
Penulis: Yuli Syahfitri
Editor: Sarah Aqila
Rapat Tinjauan Manajemen UIT Lirboyo Kediri 2024
22 August 2024
Comments are closed.
Recommended
-
Munaqosah Gelombang II
17 June 2021 -
Suasana Ujian Mahasiswa baru Gel. I 2016
26 July 2016