Tunjang Kapasitas DPL KKN 2024, LP3M UIT Lirboyo Kediri Selenggarakan Pelatihan PKM

0
151

Kediri – Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian & Publikasi (LP3M) menginisiasi pelatihan terhadap calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Kuliah Kerja Nyata tahun 2024 di Aula KH. Mahrus Aly UIT Lirboyo Kediri. Rangkaian pelaksanaan digelar selama dua hari, yakni 6-7 Juli 2024.

Pembukaan diresmikan oleh Wakil Rektor I, Dr. H. Badrus, M.Pd.I dengan melibatkan 20 orang serta sejumlah 10 panitia. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan, pengarahan dan upgrading kompetensi seluruh Dosen Pembimbing KKN yang diterjunkan ke lapangan agar betul-betul sigap dalam membimbing dan mendampingi mahasiswa selama KKN berlangsung. Dalam sambutannya, Dr. H. Badrus, M.Pd.I menyampaikan, “Menjadi dosen pembimbing adalah wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertugas di setiap langkah operasional KKN di lapangan. Metode PAR yang diusung sangat relevan untuk mengembangkan wilayah KKN tersebut, sehingga akan menciptakan produk faktual yang dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.”

Pelatihan PKM ini dihelat sebagai sarana dalam menjembatani penyampaian informasi mutakhir seputar kegiatan KKN UIT Lirboyo Kediri—memuat baik dari segi skema, program, maupun perkara administratif. Sehingga, dapat dipahami dan diterima secara komprehensif oleh semua calon DPL.

Terjadwal pada hari pertama, yaitu bedah buku pedoman KKN yang difasilitatori Kepala LP3M, Dr. Zaenal Arifin, M.Pd.I. Pada sesi ini, Dr. Zaenal Arifin, M.Pd.I menjelaskan bahwa pelatihan PKM diadakan untuk menyeragamkan persepsi bagaimana ‘buah’ dari KKN adalah outcome berkelanjutan serta di-𝘣𝘳𝘦𝘢𝘬-𝘥𝘰𝘸𝘯 dalam basis penelitian yang berpihak ke masyarakat lewat proposal/artikel PKM yang siap submit di liptadimas serta teraplikasi dengan meningkatnya kualitas metodologi. Sehingga diharapkan variasi dari program KKN dapat berdampak signifikan bagi warga di area kecamatan Ngancar, kabupaten Kediri dan para stakeholder terkait.

Kata kunci penting dalam tema KKN yang perlu dipahami: yakni pemetaan, pengembangan & potensi apa yang seharusnya menjadi titik fokus para peserta KKN dalam aktualisasi program, di mana tentu didukung cores keilmuan yang dimiliki UIT Lirboyo Kediri mencakup agama, pendidikan & ekonomi.

Kemudian disambung sesi II oleh Dr. Moh. Irmawan Jauhari, M.Pd.I yang mengupas tuntas strategi pendampingan peserta KKN. Konsentrasi yang diambil disini adalah bagaimana menghidupkan partisipasi dan atensi mahasiswa. Sedangkan keesokan harinya, pembahasan dilanjutkan oleh narasumber, Dr. Agus Efendi, M.Fil.I. seputar Metode PAR (Participation, Action and Research) serta praktik riil, yang merupakan pondasi pokok yang dirujuk di pelatihan ini.

Penulis: sarah aqila
Ediotor: Amalia Rosyadi
Kameramen: sugeng harianto

Comments are closed.