Dosen Bimbingan dan Konseling Islam Perdalam Keilmuan dalam Workshop PFA

0
88

Surabaya – Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) mengadakan Workshop Psychological First Aid (PFA) pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Pada acara ini, Program Studi Psikologi Universitas Islam Tribakti Kediri ikut  serta mengirimkan perwakilan dosen yakni Ika Novita Sari, M.Psi. dan Abd. Basith Arham, M.Psi.  Keterlibatan pada kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari MoA dengan APPI.

Acara dibuka oleh Soerjantini Rahaju, M.A. selaku ketua HIMPSI Jawa Timur, didampingi oleh segenap panitia pelaksana dari APPI. Workshop kali ini mengusung topik Psychological First Aid (PFA) yakni langkah awal memberikan dukungan psikologis kepada penyintas yang dapat diaplikasikan oleh siapa saja. Peserta yang hadir berasal dari beragam profesi termasuk tenaga medis, guru BK, orangtua, serta relawan.

Narasumber acara yakni Yessyca Diana G., M.Psi. turut serta memberikan energi positif kepada seluruh peserta sejak acara dimulai. “Harapan kita yang hadir di sini agar mendapat pemahaman baru, ketrampilan baru mengenai pentingnya PFA serta dapat menularkan pada rekan-rekan di lembaga, institusi maupun di instansi Bapak, Ibu. Semakin banyak yang mendapat dukungan awal psikologis, maka tenaga profesional seperti psikolog akan lebih concern pada penanganan problem psikologis yang cenderung serius sehingga ketrampilannya terasah”, ujar narasumber.

Salah satu tujuan dari workshop ini adalah memahami dampak dari krisis, membedakan stress dan trauma serta cara pengelolaan dan memahami pendekatan dukungan psikososial. Acara kali ini terasa menarik dan dinamis sebab para peserta aktif menyampaikan kasus-kasus yang pernah dihadapi. Pada saat pertengahan diskusi, narasumber memberikan form identifikasi bahasa kasih. Bahasa kasih ini di antaranya terdapat bahasa kasih kata-kata, waktu, sentuhan fisik, hadiah dan melayani. Bahasa kasih ini dapat membantu dalam memahami kebutuhan orang lain ketika melakukan dukungan awal psikologis.

Tidak hanya pemahaman secara teoritis,  APPI juga memberikan waktu khusus untuk role play dukungan psikologis awal sesuai kelompok masing-masing. Acara semakin dinamis karena bu Yessy juga ikut langsung memberikan feedback tiap penampilan role play peserta. Pada akhir sesi panitia memberikan bonus kepada seluruh peserta dengan memberikan metode relaksasi yang dapat digunakan pada saat penyintas sedang membutuhkan.

Comments are closed.