Dosen KPI UIT Lirboyo Kediri Ditunjuk KPU Kabupaten Kediri dan KPU Kabupaten Nganjuk Sebagai Moderator Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
PSGA_Amalia Rosyadi Putri, M.Med.Kom, Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri didaulat terlibat dalam debat publik pertama Calon Bupati serta Wakil Bupati Kediri di Insumo Kediri Convention Center pada 25 Oktober 2024.
Amel, yang kerap disapa oleh mahasiswanya, telah menjejaki kiprah sebagai dosen di UIT Lirboyo Kediri selama 9 tahun silam. Hingga kini, setidaknya terdapat 5 mata kuliah yang diampunya, yaitu: manajemen media massa, komunikasi organisasi, manajemen redaksi, produksi acara siaran, event organizer, sekaligus mata kuliah mc dan presenter.
Dosen yang pernah menjadi praktisi media di Radio Andika FM Kediri dan KSTV ini tergolong sangat aktif dalam berbagai event public speaking. Karena terbukti dengan diinisiasinya wadah yang menaungi kursus public speaking, bernama Amalia Rosyadi Public Speaking (AR).
Berkat kepiawaiannya mengakomodir argumentasi, dibalut ketegasan dalam mengendalikan percakapan, Amel didapuk sebagai moderator oleh KPU Kabupaten Kediri pada debat publik pertama, akhir Oktober lalu.
Tentunya, ini menjadi hal yang luar biasa. Sebab di tengah maraknya para praktisi media televisi dan radio, ternyata Amel masih diperhitungkan untuk memandu debat ini, yang merupakan salah satu sarana penting untuk memberikan informasi kompleks kepada pemilih mengenai calon pemimpin mereka.
Amel saat menjadi moderator Debat Publik Ke-Satu, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri di Insumo Kediri Convention Center
Tak hanya itu, 2 hari lampau, tepatnya 20 November 2024, KPU Kabupaten Nganjuk pun turut menggandengnya untuk menjadi pembawa acara atau master of ceremony dalam debat publik terakhir yang berlokasi di Mercure Surabaya Grand Mirama.
Debat antar kandidat disinyalir menjadi tolok ukur yang efektif untuk mengomparasikan visi, misi, serta kebijakan yang diusung oleh masing-masing paslon jika memenangkan kontestasi politik di daerahnya. Daya jangkau debat akan menyusup ke seluruh segmentasi masyarakat sampai ke pelosok.
Amel yang juga Ketua PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak) UIT Lirboyo Kediri mengungkap, “Pastinya senang sekali. Syukur Alhamdulillah, KPU Kabupaten Kediri serta KPU Kabupaten Nganjuk mempercayai saya untuk memimpin berlangsungnya debat di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Dari sana saya harapkan, agar teman-teman mahasiswa dapat melihat dan tergambar di benak, bagaimana cara menjadi moderator maupun pembawa acara formal di agenda yang begitu fantastis ini.”
Amel saat menjadi pembawa acara dalam Debat Publik Ke-Tiga, Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Tahun 2024 di Surabaya
Penulis: Amalia Rosyadi Putri, M.Med.Kom
Editor: Sarah Aqila
Comments are closed.