Internasionalisasi Kampus! UIT Lirboyo Tandatangani MoU dengan Bajdah Arab Saudi
JAKARTA SELATAN, INDONESIA – 06 AGUSTUS 2025 – Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo, Kediri, secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Pendidikan Bajdah dari Arab Saudi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Bertempat di kampus Universitas Darun Naja Jakarta Selatan, acara ini menjadi landasan bagi serangkaian program kolaboratif yang berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan bahasa Arab dan Al-Qur’an.
Penandatanganan MoU ini diwakili oleh pimpinan dari kedua institusi oleh Dr. Reza Ahmad Zahid, Lc. M.Pd dan Dr. Khalid Ibrahim Namlah, yang menandai komitmen bersama untuk memajukan kualitas pendidikan Islam di era digital. Selain itu, hadir dosen Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIT Lirboyo sebagai perwakilan dan presenter dalam konferensi internasional. Hal ini, membuktikan bahwa kerjasama Inetrnasional ini tidak hanya sekedar simbolik melainkan bukti nyata keseriusan Lembaga Pendidikan UIT Lirboyo dalam membangun program Internasional. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi sivitas akademika UIT Lirboyo dan masyarakat pada umumnya.
Rektor UIT Lirboyo menyambut baik inisiatif kerjasama ini dan menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visi universitas untuk mengintegrasikan teknologi dalam studi keislaman. “Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Bajdah ini membuka pintu bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mengakses inovasi terkini dalam pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab, serta memperkuat jaringan internasional kami,” ujarnya.
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengembangan keilmuan, dengan ruang lingkup sebagai berikut, seminar inetrnasional, penelitian Bersama, pemanfaan aplikasi IA Thasin al-Fatihah serta kemitraan dalam kompetisi untuk kemahasiswaan yang disediakan penuh oleh pihak Bajdah.
Kerjasama ini menandai sebuah langkah maju yang signifikan bagi UIT Lirboyo dalam upaya internasionalisasi dan modernisasi pendidikan tinggi Islam. Diharapkan, sinergi antara tradisi keilmuan pesantren yang mengakar di Lirboyo dengan inovasi teknologi dari Arab Saudi ini akan melahirkan generasi yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.
